Lates News
Program Ketahanan Pangan
Indonesia bahkan dunia kini tengah menghadapi pandemi covid-19 yang memaksa masyarakat untuk tetap bisa bertahan hidup sementara banyak yang akhirnya kehilangan pekerjaan dan kesulitan bertahan hidup. Adik-adik siswa dibekali kebiasaan yaitu bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhan pokok manusia yaitu makan.
Alhamdulillah terlaksana kegiatan rutin selama pandemi covid-19, yakni program Ketahanan Pangan yang dilaksanakan tiap hari Sabtu di kebun Le Cendekia, Pakatto Caddi Gowa, tentunya dengan protap kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.
Adapun agenda hari ini 15/08/2020 adalah sebagai berikut:
1. Gardening Tour
2. Memanen
3. Menanam
4. Menebar Benih Ikan
5.Mengolah Hasil Panen
Antusiasme adik-adik siswa sangat terlihat ketika briefing dimulai , beberapa siswa menyahut “ayok kak, kita keluar”, rupanya mereka sudah tak sabar untuk melihat hasil semaian dan juga hasil tanam beberapa pekan lalu. Alhamdulillah terbukti ketika adik-adik keluar gardening tour sembari memanen tomat, terong juga diakhiri dengan panen pakcoy putih. Puncak dari proses berkebun adalah ketika “Panen Raya” tiba , apalagi tanaman yang dipanen adalah hasil semaian dan hasil tanam sendiri. Bahagianya tiada tara, Alhamdulillah.
Tak lupa pula kakak guru PLH, Kak Asdi selaku mentor selama program Ketahanan Pangan mengingatkan untuk tetap selalu menjaga jarak, dan tentunya menyiapkan air minum dalam botol masing-masing untuk diminum di sela kegiatan berkebun. Bagian yang paling ditunggu selain memanen adalah menebar benih ikan Nila sebanyak 150 ekor ke dalam kolam ikan tepat berdampingan dengan kebun Le Cendekia. Setiap siswa diminta mengambil peran tanpa terkecuali, dan Raihan paling terakhir memindahkan ikan agak sedikit kewalahan mengingat ikannya sisa sedikit dan cukup lincah untuk menghindar dari jaring ikan.
Kebahagiaan mereka tak berhenti sampai disitu namun masih ada proses mengolah hasil panen bayam merah serta bayam hijau menjadi keripik bayam , Alhamdulillah berkat bimbingan dan pendampingan kakak guru di dapur, mereka mampu menghasilkan rasa yang sungguh enak, gurih, garing tepat sekali untuk disantap siang jelang sore hari sebelum balik ke rumah masing-masing.
Harapannya semoga program ini terus berlanjut, bahkan tidak hanya pandemi saja melainkan setelah pandemi berakhir sekalipun “Ketahanan Pangan” menjadi aktivitas rutin yang mampu mendorong semangat berkebun adik-adik siswa baik di rumah maupun di sekolah. Selain semangat, mereka pun dituntut untuk mencintai lingkungan melalui aktivitas berkebun ini, karena salah satu prinsip pekebun adalah “Menunda menanam sehari maka akan menunda memanen sehari”.