Artikel, Event, Lates News

Bangun Generasi Qur’ani, Le Cendekia Boarding School Luncurkan Program Tadabbur 30 Juz

Gowa,-Luncurkan program “Tadabur Al-Quran 30 Juz” Sekolah Alam Le Cendekia Boarding School tuntas utuh pendalaman selama 1 Semester.

Berdasarkan Konsep Dasar Islam (KDI), hal itu menjadi roh lahirnya giat ini dan pilar akhlak turut menopang penyempurnaan program ini. Pelibatan siswa sebagai peserta utama, program ini dirancang dengan tujuan pendalaman pemahaman kitab suci, Al-Qur’an. Giat ini sejalan dengan rutinitas salat fardhu, namun dikerjakan setelah pelaksanaan salat berjamaah.

Pembimbing Al-Qur’an Le Cendekia, Ustad Shahib Ahqaaf menyampaikan, “Tadabur Al-Quran adalah bekal siswa dalam memahami agama yang anutnya”
Selain sebagai bagian salat fardhu, menurutnya arah hidup sudah tertuang jelas didalamnya.

“Siswa Le Cendekia tidak akan kehilangan arah dan akal sehat,” tuturnya, Jumat (9/1).

Kedisiplinan siswa tentu akan meningkat sambung lelaki berkelahiran Ujung Padang itu. Sebab, makna ayat menjadi pesan utama dalam setiap napas kegiatan tadabur ayat itu.

“Harapannya, kecintaan dan kedisiplinan siswa untuk mempelajari Al-Qur’an serta tetap kuat baik dari segi pengamalan maupun dengan ajaran Islam lainnya dalam kehidupan sehari-hari,” kuncinya.

Lanjutnya, proses berlangsung mengedepankan beberapa kaidah. Pertama, Giat dilakukan secara berjamaah dipimpin oleh Ustad. Tujuannya agar tertib sekaligus meningkatkan ukhuwah.

Berikutnya, porsi bacaan Al-Qur’an adalah satu halaman selepas salat fardhu, lima halaman per hari, dan sekitar satu setengah juz setiap pekan, atau satu kali khatam Al-Quran setiap semester.

Lalu, selama giat berlangsung, setiap siswa mendapat tugas bergilir sebagai pemandu, itu diatur secara proporsional. Siswa dituntut mampu memahami makna Al-Qur’an.

Terpisah, Kepala Sekolah Le Cendekia Boarding School, M. Nursyamsul, S. Si., menuturkan, pemahaman makna Al-Qur’an tentu bermuara pada pengalaman dalam bersosialisasi. Al-Qur’an dan manusia bersumber dari satu pencipta.

Ia menjelaskan, korelasinya pada kehidupan tidak hanya pada satu sudut pandang saja.

“Al-Qur’an sebagai petunjuk dan manusia sebagai pengguna petunjuk. Nilainya, manusia tidak akan kaku untuk memanusiakan manusia. Ini akan berdampak positif dalam pembentukan karakter siswa,” tegasnya.

Merujuk pada kemanfaatan, giat itu jadi ruang peningkatan intensitas invidividu untuk membaca Al-Qur’an, pentingnya tidak hanya dalam lingkup kecil pendidikan “siswa dan guru”, juga semua civitas Le Cendekia Boarding School.

Semoga giat ini bukan hanya bermanfaat dalam diri setiap individu penikmat, tetapi meluaskan rahmat bagi sekolah, masyarakat, dan tanah Gowa tempat sekolah berpijak. Aamiin.

Author


Avatar