Lates News
Membuat Cairan Pembersih dari Sampah Dapur
Selain memanen tanaman yang ditanam sendiri di kebun sekolah, hari ini adik siswa memanen cairan ajaibnya. Cairan ajaib ini berhasil membuat adik siswa takjub. Hasil fermentasi kulit buah dan gula yang direndam selama kurang lebih 3 bulan di dalam air, ternyata beraroma harum dan bermanfaat sebagai pengganti deterjen, sabun, sampo, pembersih lantai dan kaca, juga bisa menyuburkan tanaman serta menjadi pestisida alami.
Bulan Agustus lalu, dimentori oleh kak Asdi, pengampu kelas Pendidikan Lingkungan Hidup dan program Ketahanan Pangan, adik siswa diajak untuk membuat cairan Eco-Enzyme dengan memanfaatkan limbah kulit buah dari rumah masing-masing. Hingga hari ini tibalah waktunya untuk memanen cairan ajaib yang tentu membuat adik siswa penasaran menanti hasilnya selama 3 bulan.
Setelah dipanen, cairan ajaibnya dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman serta membersihkan jendela. Alhamdulillah, bahkan limbah yang biasanya langsung dibuang pun menjadi bermanfaat. Semoga pengalaman berharga ini terus bisa dimanfaatkan adik-adik siswa, juga keluarga di rumah.