Artikel, Event, Lates News

Festival Hari Pangan, Le Food Fest 2022

Pangan adalah salah satu kebutuhan dasar setiap kita untuk hidup sehat, aktif dan produktif.

 

Hari Pangan Sedunia (World Food Day) diperingati setiap tanggal 16 Oktober sejak tahun 1981. Peringatan ini ditetapkan untuk meningkatkan kesadaran akan kelaparan dunia dan kemiskinan yang menginspirasi solusi untuk perubahan dunia serta mengampanyekan sebuah transformasi cara memproduksi dan mengkonsumsi makanan guna mencapai tujuan pembanguan berkelanjutan.

Setelah sukses mengadakan festival hari pangan tahun 2021 lalu, Le Cendekia kembali turut memperingati World Food Day dalam event bertajuk Le Food Fest : Pelangi Nusantara pada tanggal 15 Oktober 2022 di gedung Sekolah Alam Le Cendekia (Boarding School) Pakkatto, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk partisipasi aktif yang bertujuan untuk meningkatkan dampak kolektif kepada masyarakat agar bisa memanfaatkan pangan lokal dan menyediakan makanan sehat yang diproduksi dan diproses secara berkelanjutan. Kami menyadari bahwa transformasi sistem pangan dan solusi yang inovatif yang bergerak lebih dari sekadar solusi teknis, sangat diperlukan.

Adapun rangkaian kegiatan yang terlaksana yaitu dialog interaktif sebagai pembuka acara, peluncuran produk Agroteknologi oleh masing-masing kelompok kelas agrotek, workshop pembuatan minuman probiotik yaitu Minuman Kombucha, serta beberapa lomba yang dilaksanakan di lokasi maupun yang dilaksanakan secara daring. Tidak lupa, tetap ada pameran karya dari kelas-kelas PKBM.

Food Fest, tentu saja ada acara makan-makannya. Disela rangkaian acara dialog, workshop, dan lomba, pengunjung bisa sekalian jajan-jajan. Beberapa tenant yang diajak bergabung adalah Yukai Kitchen dengan jajanan khas Jepang yang selalu hadir di event kami, Nirvana Food yang menjajakan makanan frozen dan fast sehat tanpa MSG-nya, Dayyan’s Snack n Drink dengan jajanan penunda lapar dan pelega tenggorokannya, Kedai Trigi dengan makanan berkuah tak tertolak saat lapar seperti bakso dan sop ubi, Kebun Tetangga Samata yang membawa hasil kebun beserta tempe organik dan sambal roa, Dapur Manis yang juga belum pernah absen dari setiap kegiatan kami, serta Palembang Pride (makanan khas Palembang yang dibuat oleh orang Palembang asli) yang digawangi oleh salah seorang almuni SALC yang melanjutkan sekolahnya di salah satu sekolah kejuruan jurusan tata boga. Kenyang deh pokoknya para pengunjung. Bahagia pula keluarga yang menunggu di rumah karena tentunya bisa take away dengan catatan membawa kotak bekal sendiri.

Nah, yang utama adalah pameran produk Tim Agroteknologi siswa-siswi SALC yang diluncurkan pada awal acara dialog interaktif. Ada produk pizza, Creamy Jelly Bunga Telang, Sandwich Buah Mangga, Creamy Mangga, Risol Mayo dan Puding Sedot, Lumpia Pisang,dan aneka minuman. Semakin beragam nih produk-produknya para pengusaha muda kita. Mereka sudah punya brand masing-masing secara berkelompok. Diawal acara, satu persatu perwakilan kelompok memperkenalkan produknya dengan membawa sampelnya di atas panggung.


Yuk ikuti keseruan rangkaian Le Food Fest 2022!

Author


Avatar